Sertifikasi, penting atau tidak sih sebenarnya?

Sudah beberapa minggu saya bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi java skala enterprise. Terus terang saya salut dengan rekan kerja saya yang programming javanya sudah layaknya makan kacang rebus alias tidak perlu mikir untuk mengupas kulit kacang, tangannya sudah bergerak-gerak sendiri di atas keyboard.
Melihat keahlian mereka, asumsi saya pasti paling rendah mereka memegang SCJP (Sun Certified Java Programmer). Ternyata asumsi saya salah. Dari sekitar 30 an orang programmer, ternyata hanya kurang dari 5 orang yang memegang SCJP, bahkan beberapa tidak tahu apa itu SCJP. Terus terang saya terkejut. Saya pikir jumlahnya terbalik (hanya kurang dari 5 yang tidak memegang SCJP).
Hal ini membuat saya bertanya, penting atau tidak sih sebenarnya sertifikasi keahlian profesi itu? Saat berdiskusi dengan rekan-rekan lainnya, saya menyimpulkan bahwa sertifikasi itu penting. Karena sertifikasi itu menaikkan harga jual dan posisi tawar dalam suatu tender. Saat tender untuk memilih kandidat perusahaan yang akan mengembangkan aplikasi penyelenggara tender, maka penyelenggara juga akan melihat kualifikasi dari para programmer dari perusahaan bersangkutan. CV dari para programmer akan dikirimkan ke penyelenggara tender untuk melihat kualifikasi. Jika programmer sudah memiliki sertifikasi apalagi yang bertaraf internasional, maka otomatis kans dan harga jual dari peserta tender akan meningkat.
Tapi, selayaknya sertifikat yang kita punya juga diimbangi dengan pengalaman dan keahlian tidak seperti kabar yang beredar baru-baru ini. Banyak programmer dari negeri bawang dan martabak yang diacuhkan di negeri dekat batam dikarenakan sertifikat yang bertumpuk tapi pengalaman dan keahlian yang minim.
Jadi, anggaplah sertifikat itu sebagai suatu evaluasi dari kemampuan kita selayaknya ujian akhir semester. Jadi belajar dulu secara umum baru evaluasi dengan mengambil sertifikasi, bukannya belajar untuk mengambil sertifikasi (beli soal dari testking, terus belajar dari sana karena 80% soal mirip -loh kok malah ngasih hint??).

Advertisement