Beasiswa ke Korea (1)

Selepas lulus S1, sebenarnya sih saya tidak punya niat melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Dalam benak saya, kuliah S2 untuk bidang IT tidak terlalu berguna.

Eh, ternyata tiba-tiba abang saya yang sedang kuliah di Korea mengirim email. Ada kesempatan untuk kuliah di sana. Awalnya saya sempat ragu-ragu juga apalagi katanya kesempatannya ga besar-besar amat. Setelah dipikir-pikir dan menimbang untung-ruginya (jalan-jalan ke luar negeri -maklum belum pernah ke luar negeri :malu:-, baru nonton video klipnya SNSD, kesempatan punya anak Indo, dll) akhirnya diputuskan untuk mencoba melamar beasiswa.

Sembari bekerja saya melengkapi persyaratan beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan ke saya adalah beasiswa dari professor lab tempat kuliah. Tepatnya lab GIS (Geographical Information System). Jadi, deal nya adalah saya dibayarkan biaya kuliah dan uang saku dengan syarat saya menjadi asisten lab (mengerjakan proyek-proyek lab).

Setelah abang saya mengirimkan kontak email sang Professor ke saya, saya segera berkorespondensi dengan prof tersebut. Dalam berkorespondensi, saya sedikit kagum juga karena respon yang cepat dan bersahabat dari prof ini. Beliau memberikan overview tentang apa yang akan saya kerjakan kemudian memberikan persyaratan dokumen-dokumen yang harus saya penuhi.

Berikut list dokumen-dokumennya:

1. Pengisian application form (form diberikan oleh prof)

2. Paspor

3. Toefl, kalau bisa > 550

4. Surat Rekomendasi dari dosen kampus (kata prof sih ini yang paling penting -form pengisian rekomendasi juga diberikan prof-)

5. CV

6. dll (hal-hal remeh masalah legalitas seperti ijazah, ktp)

Dokumen-dokumen tersebut discan dan dikirim ke prof juga dikirim secara fisik ke universitas di Korea. Biaya pengiriman cukup mahal. Total pengeluaran saya mencapai 500 ribu (2 x pengiriman dokumen).

Setelah proses sebulan dan sambil berkorespondensi dengan prof. Prof telepon ke Indonesia (kebetulan telepon saya cantumkan telepon rumah). Setelah percakapan bahasa Tarzan lewat telepon dengan bapak saya, menurut pemahaman bapak saya prof akan mengirimkan Certificate of Admission ke rumah. Artinya saya diterima! Asik ke luar negeri! Terpaksa resign lagi dari tempat kerja. Baru kerja lima bulan juga. -_-”

Selanjutnya tentang mengurus visa, dll di post berikutnya (biar agak banyak terkesan update).

Advertisement