Month: October 2011

Lanjutan dari post sebelumnya

4. Martin Cooper (inventor of cell phone) – Age 82

Pernahkah anda mengalami kejadian saat anda selesai makan bakso dan mau bayar ke abang tukang bakso mari-mari sini saya mau beli, satu mangkok saja 500 perak yang banyak baksonya, tidak pakai saos, tidak pakai sambel juga tidak pakai kol. Bakso bulat seperti…eh sampai dimana sih kita?

Sori sori, agak kurang konsentrasi, soalnya saya baru kenalan dengan cewek yang namanya Melissa. Jadi keingat sama Melissa, penyanyi cilik dulu yang lagunya “abang tukang bakso”. Ya gitu deh, jadi si Melissa ini cakep juga tapi waktu kenalan saya belum sempat nanya nomor handphonenya. Handphonenya. Handphone.

Oh iya, mumpung lagi ngomongin handphone, pernahkah terpikir siapa yang menciptakan handphone?

Martin Cooper merupakan pegawai Motorolla saat ia mendemonstrasikan pemakaian handphone untuk pertama kali di dunia melalui perangkat yang bernama DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage). Handphone seberat 1 kg dan setinggi 25 cm ini dijual seharga $3.995 pada jaman itu (casingnya dijual terpisah).

Hp pertama di dunia (via wikipedia)

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, selain rajin latihan tes IQ agar tetap menjadi anggota Mensa, Mr Cooper menyibukkan diri sebagai CEO dan founder dari perusahaan bernama ArrayCom. Untuk kontribusinya pada ilmu pengetahuan dan teknologi, Martin Cooper dan Raymond Tomlinson (more on him later) menerima penghargaan Prince of Asturias Award pada tahun 2009.

5. Andrew Viterbi (inventor of wi-fi, 3G network) – Age 76

Populernya teknologi wi-fi menyebabkan masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok atas dasar pelafalan wi-fi, yaitu : kelompok wai-fai, kelompok wai-fi dan orang sunda.

Menurut wikipedia, Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity dan pelafalannya adalah waifai. Teknologi wireless atau nirkabel yang kita kenal saat ini merupakan buah pikiran dari seorang Andrew Viterbi. Bapak Viterbi atau Mr. V (untung bukan wanita) adalah penggagas Wi-Fi, 3G, komunikasi satelit, speech recognition dan DNA analysis. Ia juga membuat “algoritma Viterbi” yang dapat memisahkan noise dan informasi dari gelombang radio. Untuk algoritma ini ia dianugrahi IEEE Medal of Honor tahun 2010 oleh IEEE.

Ia merupakan salah satu pendiri Qualcomm dan dijuluki “The quiet genius” atau “si jenius yang pendiam” selain karena algoritma nya yang menghilangkan noise juga karena sifatnya yang pendiam. Mirip dengan julukan saya sewaktu SMA (dikurangi bagian genius nya).

6. Ray Tomlinson (inventor of email) – Age 70

Penulisan yang benar email atau e-mail? Jawabannya email. Kata siapa? kata penemu email.

Mari saya kenalkan dengan Ray Tomlinson. Pada tahun 1971, Pak Tomlinson mengirimkan surat elektronik pertama lewat jaringan komputer. Ia juga yang memilih tanda ‘@’ untuk memisahkan antara username dan host dari email server. Sama seperti orang-orang internet sebelumnya, ia tidak mematenkan email karena ia juga termasuk orang yang baik hati, tidak sombong dan suka menabung. Tapi ia juga bertanggung jawab atas spam-spam dan email forward-an dari mailing list. Untungnya, dengan adanya facebook dan fitur sharing, forwardan email jadi sedikit berkurang.

 

Perlu diketahui bahwa saat ini Tomlinson memiliki enam alamat email. Berapa email yang anda punya? Saya punya ratusan. Lebih! Nggak sih, lebih sedikit dari lapisan wafer tango. Tepatnya lima. Satu untuk ym, satu email google (biar terlihat lebih profesional), satu untuk friendster, satu email untuk facebook dan satu email untuk mendaftar di website-website dunia kelam yang membuat 90 persen email di inbox mengandung kata “enlarge”.
Bersama dengan Martin Cooper, Tomlinson menerima penghargaan Prince of Asturias Award pada tahun 2009.

Jadi demikianlah kontribusi dari para engineer yang penemuannya berdampak besar pada kehidupan kita sekarang. Kinda put the whole “Steve Jobs is the greatest inventor evahhhh” into perspective, huh? HIDUP ANDROID!! (Biar banyak yang comment. Hehe.)

“Accomplishment means nothing if no one knows about it.”

Walaupun quote di atas kurang yoi, tapi ada benarnya juga. Terus terang saya agak risih dengan semua perhatian yang ditujukan dunia kepada Steve Jobs. Memang sih, beberapa pencapaian yang beliau lakukan sangat menginspirasi, tapi tidak sampai pada taraf membentuk dunia modern seperti saat ini. Tanpa mengecilkan jasa-jasa beliau, masih banyak engineer yang seharusnya diberikan apresiasi yang lebih.

Artikel ini akan membahas para engineer yang sudah membentuk cara hidup modern yang kita kenal saat ini. Tanpa para engineer ini mungkin kasur cowok-cowok masih tebal karena dialasi tumpukan majalah Popular atau Liberty (artikelnya bagus-bagus soalnya).

Sebelumnya, tempat pertama dalam list ini didedikasikan untuk engineer hebat yang meninggal pada 12 Oktober 2011 lalu.

1. Dennis Ritchie (creator of C language and UNIX) – Usia 70 tahun (alm)

Penghargaan : Turing award 1983 (ekuivalen dari Nobel prize –nobel tidak menyertakan kategori Computing-)

Kalau bisa dianalogikan dengan sejarah, maka bahasa pemrograman ‘C’ adalah Abraham/Ibrahim yang merupakan bapak dari agama-agama mayoritas sekarang. Bisa dibilang 99 persen (menurut konstanta Roy Suryo) dari seluruh software di dunia merupakan keturunan dari bahasa C ini.

Sama seperti sebagian besar produk di sekeliling anda adalah “Made in China”, maka semua software di komputer, di smartphone, bahkan di hp Nokia 3100 anda berawal dari bahasa C. Karena merupakan bahasa pemrograman yang paling dasar, bahasa C adalah bahasa pemrograman pertama yang diajarkan pada mahasiswa jurusan Ilmu Komputer.

Buku teks yang berfungsi ganda sebagai bantal dan penimpuk kucing pencuri ikan asin

2. Tim Berners Lee (inventor of the World Wide Web) – Usia 56 tahun

Penghargaan : Terlalu banyak untuk ditampilkan

Pernah bertanya kenapa link di internet selalu diawali dengan http://www.sesuatu.com?

Penggunaan yang lebih tepat dari kata “sesuatu”

Tanyakanlah kepada orang ini, karena ia yang membuatnya. Sir Tim Berners Lee merupakan penemu dari World Wide Web (www) dan orang yang bertanggung jawab atas pemecatan anda karena ketahuan main farmvile di jam kerja. Ia adalah pembuat website pertama di dunia dan mencetuskan penggunaan URL (Universal Resouce Locator) sebagai alamat website.

Karena ia merupakan orang yang baik hati dan tidak sombong, penemuannya ini tidak dipatenkan sehingga dapat digunakan oleh semua orang tanpa biaya royalti (ucapan terima kasih juga tidak perlu). Pada Oktober 2009, lewat sebuah wawancara, ia mengakui bahwa sebenarnya double slash (//) dalam alamat internet tidak perlu dipakai dan meminta maaf kepada seluruh dunia atas keputusannya dulu. Mungkin dulu alasannya supaya terlihat keren (eij ti ti pi colon DOUBLE SLASH triple double u dot sesuatu dot com)

Website pertama di dunia dibuat pada tahun 1991 dan 20 tahun kemudian sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Google, detik, facebook, kaskus, xhamster eh, semua website di dunia bisa diakses lewat internet berkat jasa beliau. Masih berpikir kalau Steve Jobs adalah inventor terhebat abad ini?

Eh, bentar dulu, saya kira WWW itu adalah internet. Bukan ya?

Bukan. Dasar orang awam. Internet itu beda lagi penemunya.

3. Robert Kahn, Vinton Cerf (creator of TCP/IP yang kemudian menjadi INTERNET) – Usia 73 & 68

Penghargaan : Turing Award 2004

Lain kali kalau anda bingung untuk mengatur IP Address komputer anda, maka bersyukurlah karena tanpanya, anda tidak bisa berselancar di internet. Ingat juga bahwa internet tidak akan bisa seperti sekarang ini jika tidak ada duo Robert Kahn dan Vinton Cerf sebagai penemu TCP/IP yang menjadi standar untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lainnya tanpa data tersebut hilang di tengah jalan atau sampai cuma sebagian.

IP (Internet Protocol) adalah standar yang memungkinkan data ditransfer dari satu tempat ke tempat lain melalui alamat yang namanya IP address atau alamat IP. Kenapa alamatnya diulang-ulang sih? Biar bisa masukin joke Ayu Tingting. Hehe.

Joke-nya berhasil nyambung ke komputer anda karena alamat IP nya asli. Yay! berhasil bikin joke Ayu Tingting

TCP (Transmission Control Protocol) adalah standar yang memungkinkan data yang dikirim adalah data yang utuh dan tidak setengah-setengah atau hilang di tengah kabel atau di tengah udara tergantung koneksi internet anda. TCP/IP adalah awal dari Internet yang kita kenal sekarang.

Jadi kalau ada yang mengatakan kalimat seperti ini: “Iya, soalnya gw baca beritanya di internet”, anda harus merespon sebagai berikut “Salah, lu baca beritanya di website yang datanya ditransfer menggunakan internet”.

Besok saya akan pergi ke COEX Hall di Seoul untuk mengikuti acara Career Fair for Overseas Student. Acara terdiri atas seminar dan walk-in interview. Panduan acara di websitenya menyarankan untuk membawa resume dan cover letter. Kebetulan saya belum membuat cover letter.

Seingat saya, dulu sewaktu kuliah S1 di PU, ada mata kuliah “Business English”, dimana saya diajar untuk membuat cover letter, resume, menulis essay dan lain-lain. Akhirnya saya coba cari-cari lagi di folder kuliah S1 saya. Sewaktu mencari-cari, saya menemukan essay bahasa inggris buatan saya dulu sewaktu mengikuti mata kuliah tersebut. Essay ini termasuk kategori “Process Essay”.

Gila, ternyata pernah nulis essay seperti ini saya. Hehe.

Silahkan dibaca, tugas kuliah “process essay” saya berjudul “Flirting Technique” yang ditulis bertiga oleh saya sendiri, Gokong dan Gumi(nama dirahasiakan)

---

Flirting Technique

An attractive woman catches the attention of every man in a party. She is having a drink when suddenly a man approaches her and says, “Excuse me, have we met somewhere because I think you look like my new girlfriend.” The girl smiles and both of them introduce each other while the other men look jealously at the man. The man simply flirt the woman and he succeeds in doing so. Anyone can learn to flirt. Flirting is basically attracting someone and takes control of the communication to steer it to romantic direction. Some people have the natural charisma to attract others. For the other people who are not lucky enough, these are several easy steps to join the competition.

First of all, pick your target. This is the first and essential step in flirting.  In this case, there is nothing wrong by judging a person based on their appearance. This determines our next step which is first impression. For example, if the person looked outgoing then a straightforward approach will be fine. In contrast, if the person is shy then a little formal approach will be best. In giving first impression, make sure that you looked confident. Do not be afraid because the worst thing that can happen is only polite rejection. Always remember that you have nothing to lose but everything to gain.

After the first impression, then comes the introduction. Introduce just some of the basic information about yourself. You may want to extend by mentioning your achievement, goal, and etcetera but save it for later. Right now, it is not about you but it is all about the one you speak to. People love to talk about themselves. If you ran out of questions to ask, just remember the basic question: who, where, when, why, how. Next is to let the conversation flow naturally. Use small talk about movies, current event, etc. Avoid the question that leads only to yes or no as an answer. Instead, ask about their opinion about something. Maintain eye contact and let the person thinks that you are interested in their story no matter how boring it is. It is important to make him or her feels appreciated. If you want to know how far you have attracted the person, just ask personal questions. The success of you flirts determined by it.

Finally, if you have implemented the above technique but rejection is still inevitable, then you must introspect yourself. The first thing to check will be your appearance. Most people are shallow. They make an assumption based on how a person looks. A good grooming only consists of three things: clean, neat, and good smell. Next thing to introspect will be your internal characteristics, such as your confidence, sense of humor, social skills, etc.

In the end, not every technique is relevant to everyone, which is why you have to develop your own style. Use the techniques that you feel more comfortable with and be confident with them. Your flirting style will be part of your character which will attract people around you. Always be ready to flirt, which means always presenting yourself so that you will feel very confident, meaning you must maintain good grooming every time.