Review pekerjaan selama kuliah di Korea

Peringatan : Post kali ini memuat banyak sekali promosi dan menjual diri. You have been warned.

Tidak terasa hanya tersisa dua hari lagi sebelum saya meninggalkan lab kampus tercinta dan menuju ke Seoul untuk bekerja. Selama dua tahun kuliah Master dan menjadi Research Assistant (RA) di lab, saya sudah mengerjakan beberapa proyek dan menulis beberapa paper. Untuk tahun pertama, software yang dikerjakan masih beragam sedangkan untuk tahun kedua, proyek yang dikerjakan sangat spesifik untuk Disaster Management System di kota Busan. Mengapa kota Busan? Karena selain lokasi kampus ada di Busan juga karena Busan merupakan kota kelahiran Kim Tae Hee. Lahir tahun 80? Sudah tua juga ternyata si nuna. Tapi masih cakep.

kimtaehee_62

Kim Tae Hee nuna sarangheyo~

Berikut adalah review dari beberapa software yang saya kerjakan selama menjadi RA di lab.

Web based driving simulation using steering wheel joystick

Proyek pertama saya adalah simulasi mengendarai mobil menggunakan steering wheel joystick yang dipadukan dengan tampilan 3D lewat web browser (Google Earth) dan aplikasi dashboard mobil. Fitur yang disediakan termasuk fasilitas pencarian seperti gas station dan navigasi melalui google map yang terintegrasi di dashboard mobil. Untuk menyelesaikan ini, saya menggunakan DirectX untuk koneksi steering wheel, C# untuk dashboard mobil, Google Earth dalam web browser, Google Map, Google SketchUp untuk membuat model mobil yang digunakan dalam simulasi 3D dalam Google Earth.

3d browser based simulation

Yang jadi model malah temen lab 😦

Software untuk menggambar diagram saluran air

Saya dimintai tolong oleh seorang dosen untuk membuat software simple untuk menggambar diagram flow saluran air. Semacam Visio begitu. Software ini dijadikan alat bantu untuk mengajar oleh si bu dosen. Simple sih, tapi ribet karena saya baru kali ini programming Graphics di C#. Karena dimintai tolong jadinya setelah selesai hanya diberi ucapan terima kasih Sad smile. Tapi karena saya masih semangat-semangatnya (baru beberapa bulan), maka saya kerjakan dengan sepenuh jiwa raga. Lumayan memuaskan sih. Diagram yang sudah digambar bisa disimpan untuk diedit lagi. File untuk menyimpan kondisi diagram disimpan dalam bentuk XML. Jika programnya diubah sedikit seharusnya bisa untuk dipakai menggambar yang lain. ERD misalnya.

diagrammer

Smartphone Based Disaster Information System

Paper yang saya buat sebagai landasan teori aplikasi smartphone ini mendapat Best Paper di CISAK (Conference of Indonesian Student Association in Korea) 2011 dan mendapat hadiah sepeda yang kemudian dicuri orang saat diparkir di depan asrama. Maling sepeda memang marak di Korea saat musim panas.

Aplikasi android ini bertujuan untuk memudahkan pelaporan bencana termasuk foto bencana oleh pengguna dan juga untuk mencari history bencana dan bencana yang terjadi di radius lokasi pengguna.

smartphone

Beberapa screenshot

Transfer data dari dan ke server menggunakan REST Web Service dalam bentuk XML sehingga mudah melakukan parsing data untuk direpresentasikan oleh aplikasi web maupun aplikasi smartphone. Aplikasi android ini sudah terdaftar di lembaga hak cipta Korea.

Busan Disaster Damage Area Information

Paper yang saya buat sebagai landasan teori software ini mendapat Best Paper di International Conference on CNSI (Computer, Network, Software and Industrial Engineering) 2011 yang diadakan di Jeju, Korea dan versi lengkapnya dimuat dalam satu chapter di buku Springer Studies in Computational Intelligence 2011.

Saya membuat satu modul dari software Busan Disaster Prevention System. Modul yang saya buat bertujuan untuk memudahkan perekaman history bencana dan memasukkan pelaporan dari masyarakat lewat aplikasi smartphone yang di atas ke dalam data spatial pemerintah. Di Korea, satu alamat direpresentasikan dalam satu geometri sehingga dapat dicari berapa alamat yang terdampak bencana sehingga dapat dialokasikan dana untuk recovery. History bencana juga dapat digunakan untuk prediksi bencana selanjutnya, misalnya banjir. Melalui visualisasi peta yang disediakan, user lebih mudah untuk membuat daerah terdampak bencana. Katanya sih software ini akan digunakan oleh pemerintah Busan dalam waktu dekat.

busan disaster

Web Based Shelter Selection and Evacuation Path Generating System

Software ini adalah hasil dari thesis saya. Kata profesor sih ke depannya mau dipakai untuk edukasi untuk anak-anak tentang respons saat bencana alam di kota Busan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat shelter terbaik dan rute evakuasi tercepat saat keadaan bencana alam. Shelter dan rute evakuasi yang dihasilkan adaptif terhadap luas daerah bencana dan lokasi pengguna.

web based

Faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan pemilihan shelter termasuk jarak dengan jalan raya, jarak dengan rumah sakit, coverage terhadap area bencana dan lain-lain. Saat penghitungan menggunakan banyak data dan processing power yang besar sehingga processing dilakukan di server dan hasilnya ditransfer menggunakan REST Web Service dalam bentuk XML sehingga bisa digunakan oleh aplikasi Web based maupun smartphone.

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan untuk menambah data sendiri di atas peta yang disediakan. Misalnya, sebuah NGO menyediakan bantuan dan lokasi bantuan tersebut diletakkan di Google Map. Lokasi bantuan tersebut bisa disimpan dalam bentuk KML dan diupload di server untuk kemudian dilihat apakah sudah sesuai dengan lokasi shelter yang dihasilkan. Beberapa bentuk map yang didukung oleh aplikasi termasuk KML, WMS, WFS dan GeoRSS.

Selain sebagai thesis, landasan teori aplikasi ini saya tulis sebagai paper untuk dimuat di International Journal of Geographical Information Science yang di index oleh SCI. Baru di submit sih. Mudah-mudahan diterima.

Jadi demikianlah, beberapa software yang sudah saya kerjakan selama dua tahun bekerja sebagai Research Assistant di lab tercinta. Selain software, saya juga menulis beberapa paper untuk proceedings di beberapa conference (jalan-jalan) internasional termasuk ICKIMICS 2011 di Toshkent-Uzbekistan, IEEE CNSI 2011 di Jeju-Korea, IEEE MITA 2010 di Nepal serta beberapa conference (jalan-jalan) nasional di Jeju, Suncheon dan Busan.

Advertisement

4 thoughts on “Review pekerjaan selama kuliah di Korea”

  1. keren, keren!
    masing-masing softwarenya tampak bisa bikin keuntungan kalau dijual 😀
    Tertarik jual software2 itu ga Tums?

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s