Kegiatan-kegiatan selama kerja di Seoul (20-bersambung)

Pertanyaan : Apa bedanya baking soda dengan baking powder?

Jawaban : Keduanya merupakan pengembang untuk membuat kue. Pengembang dalam hal ini adalah sodium bicarbonate yang bereaksi terhadap zat asam (susu, jeruk, cokelat, madu) dengan cara melepaskan gelembung-gelembung karbondioksida (CO2) yang terbentuk saat adonan dipanggang dalam oven. Jadi pengertian “mengembang” adalah keluarnya gelembung tersebut dalam adonan sehingga tidak lepes. Lepes bahasa Indonesia bukan sih? Sepertinya sih bahasa Batak. Maksudnya gepeng.

Nah, bedanya adalah baking soda = sodium bicarbonate murni sedangkan baking powder = baking soda + zat asam pemicu reaksi. Jadi baking powder lebih komplit dari baking soda. Tapi, tidak dapat diganti-ganti karena 1 sendok baking soda tidak sama dengan 1 sendok baking powder. 1 sendok baking powder = (mungkin) 1/2 baking soda + 1/2 zat asam pemicu reaksi.

Saya tahu bedanya karena kemarin saya baru mencoba resep untuk membuat “rice cooker pancake” dan saat membeli bahan-bahannya agak bingung karena mart dekat rumah cuma menjual baking powder sedangkan resep yang saya baca memerlukan baking soda. Setelah mencoba untuk menelepon mama di Indonesia melalui kakao talk gagal, saya pun memutuskan untuk mencari tahu lewat google dan akhirnya saya jadi tahu.

Hasil pancake buatan saya cukup lumayan walaupun saya tidak menggunakan takaran saat mencampur adonan.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

  1. Masukkan 1 butir telur ke dalam wadah rice cooker. Kocok sampai merata.
  2. Masukkan 1 sdm (sendok makan) cream cheese. Kocok sampai merata.
  3. Heran karena adonan tidak bisa merata dan cream cheese tetap menggumpal.
  4. “Ya udah sih, dimakan sendiri ini.”
  5. Masukkan tepung hot cake buatan ottogi secukupnya.

6. Campur sampai merata.

  1. Heran karena tidak terlihat seperti adonan kue.
  2. “Ya udah sih, dimakan sendiri ini.”
  3. Masukkan susu cair secukupnya.
  1. Senang karena sekarang sudah terlihat seperti adonan kue.
  2. Masukkan lagi susu cair. Sepertinya kebanyakan. Masukkan lagi tepung hotcake. Sepertinya kebanyakan…
  3. “Ya udah sih, dimakan sendiri ini.”
  4. Mix and match tambahan susu dan tepung sampai terlihat seperti adonan yang pernah dibuat mama dulu.
  5. Campur sampai merata. Pakai sendok makan. Capek. Pakai dua sendok makan. Tidak banyak membantu. Sekarang malah tambah susah untuk mengaduk adonan dan tambah peralatan untuk dicuci.
  6. Bego-begoin diri sendiri.
  7. Bersihkan adonan yang menempel di sendok utama dengan sendok tambahan. Tidak bisa. Bersihkan dengan jari. Jilat jari. Enak juga ya.
  8. Lanjutkan mencampur adonan dengan hanya satu sendok makan.
  9. Tambahkan baking powder sedikit. Kayaknya kurang, tambah lagi. Udah kali ya.
  10. “Ya udah sih, dimakan sendiri ini.”
  11. Kocok sampai capek dan menyesali keputusan membuat kue.
  12. Masukkan dalam rice cooker. Tekan tombol sebelah kanan. Yg sebelah kiri untuk memanaskan nasi. Rice cookernya bahasa Korea. Kalau mau tekan tombol sebelah kiri juga tidak apa-apa. Terserah. Saya bukan mamanya kamu. Mamanya kamu mungkin sekarang sedih karena kamu akhir-akhir ini jarang telepon padahal dia sudah kangen.
  13. Telpon mama dan kangen-kangenan sambil menunggu kue-nya jadi.
  14. Mama nanya udah punya pacar atau belum.
  15. Membela diri dengan berargumen kalau sekarang ini sedang sibuk banget dengan projek dan kerjaan jadi ga ada pikiran sama sekali buat pacaran. Padahal kenyataannya cukup desperate. Dikenalin temen gereja dengan teman ceweknya di Indonesia lewat facebook. Friend Request diterima tapi sudah di-message dua kali belum dibales-bales juga.
  16. Bau uap susu yang keluar dari rice cookernya enak banget. Seriusan.
  17. Udahan teleponnya.
  18. Buka tutup rice cooker untuk cek kondisi padahal belum bunyi ctek. Maksudnya siklus memasaknya belum selesai. Ternyata adonan yang awalnya cuma seperempat wadah sekarang hampir tiga perempat wadah. Baking powder power. Yeah!!
  19. Tusuk-tusuk adonan dengan sumpit untuk memastikan bahwa semua adonan sudah kering dan masak. Sudah lumayan sih, pinggir-pinggirnya juga sudah agak cokelat gosong.
  20. Pindahkan kue ke piring. Oles dengan madu yang dibawa dari Indonesia waktu pulang bulan April kemarin dan disuruh mama dimakan tiap hari tapi sampai sekarang masih penuh satu botol. Potong satu bagian. Atur-atur. Foto.
  1. Posting ke facebook. Berharap banyak yang like dan comment, termasuk yang lagi di-stalking. Bukan. Bukan temennya temen gereja itu.
  2. Kecewa.
  3. Tulis blog tentang langkah-langkah memasak kue,
  4. Posting ke facebook. Berharap banyak yang like dan comment, termasuk yang lagi di-stalking.
  5. Kecewa?
Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s